Ungaran – Sedikitnya 31 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Kabupaten Semarang mengikuti lomba Mata Pelajaran Islam dan Seni Islam (MAPSI) ke-11 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Pekalongan, 18-19 November 2022.
Ada tujuh cabang lomba yang diikuti siswa putra maupun putri dan satu cabang lomba rebana yang beranggotakan 17 orang. Upacara pelepasan kontingen MAPSI Kabupaten Semarang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Semarang pada Jum’at (18/11) oleh Kepala Dinas, Sukaton Purtomo didampingi Kasi PAI Kankemenag Kab.Semarang, Rozikin.
Dalam sambutannya, Sukaton memberikan suport dan dukungan bagi kontingen MAPSI Kabupaten Semarang sekaligus menghimbau agar para peserta senantiasa mengindahkan apa yang menjadi arahan dari para pembimbing.
“Kunci utama kesuksesan tentu jika para peserta tidak menganggap remeh apa yang menjadi arahan dari para pembimbing. Karenanya, mari dalam kesempatan yang baik ini kita berdoa bersama untuk kesuksesan kontingan Kabupaten Semarang di ajang MAPSI ke-11 tingkat Jawa Tengah tahun 2022 ini,” katanya.
Sementara itu, Kasi PAI Kankemenag Kab.Semarang, Rozikin dalam arahannya menyampaikan bahwa siswa/siswi yang terpilih sebagai anggota kontingen MAPSI Kabupaten Semarang merupakan putra putri terbaik yang siap berkompetisi dan bermental juara. Untuk itu pihaknya mewanti-wanti agar seluruh kontingen bisa memaksimalkan usahanya, menjaga kekompakan untuk pererat ukhuwah sesama peserta.
“Tetap jaga nama baik diri juga nama baik Kabupaten Semarang agar ukhuwah persaudaraan tetap terbangun meski sama-sama berada di medan juang,” katanya.
Rozikin juga menyampaikan bahwa ajang MAPSI ini sebisa mungkin dijadikan ajang untuk berkompetisi secara sehat dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip sportivitas.
“Kedua, kita tetap harus berusaha untuk meraih prestasi di ajang MAPSI kali ini. Namun demikian, jadikan jiwa sportivitas sebagai landasan utama dalam melaksanakan setiap event yang diikuti, agar ketika menang nanti kita tidak menjadi pribadi yang sombong dan kalaupun kalah kita tidak menjadi pribadi yang mudah berputus asa,” lanjutnya.
Terakhir, Rozikin juga berpesan agar para kontingen bisa melaksanakan amanah atau tugas yang diemban dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab karena kepercayaan yang telah diberikan merupakan perwujudan penghargaan masyarakat kabupaten semarang atas kemampuan yang dimiliki.
“Harapan lomba ya tentu bisa menjadi pemenang. Tapi kalaupun kalah, jangan kemudian kita terpuruk dan putus asa. Tetap berikan yang terbaik apapun hasilnya saudara tetap menjadi yang terbaik dan terplilih ,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Pengawas PAI Diknas dan Kankemenag Kab.Semarang, MKKS SMP dan Pengurus MGMP PAI SMP (rz/shl).