Ungaran – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang kembali laksanakan pembinaan rutin ASN bulan November di Aula setempat, Senin (14/11) dengan petugas gabungan antara pengawas PAI dan pengawas madrasah.
Hadir menikuti pembinaan, pejabat struktural pada Kankemenag Kab.Semarang, pengawas PAI/madrasah, Kepala MAN/MTsN/MIN se-Kab.Semarang, kepala KUA Kecamatan se-Kab.Semarang, Penyuluh agama fungsional, perwakilan guru pendidikan agama Katolik/Buddha dan seluruh pegawai satu atap.
Dalam pembinaannya, Kakankemenag Kab.Semarang Nurudin menyampaikan bahwa setelah mengikuti pendampingan penilaian PMPZI, seluruh elemen khususnya tim ZI Kankemenag Kab.Semarag harus berupaya melengkapi eviden 2022 yang harus disubmit dalam aplikasi PMPZI karena kelengkapan eviden menjadi kunci sukses penilaian PMPZI untuk satker itu sendiri.
“Kamis lalu kita baru saja memperoleh pendampingan dari biro ortala Kemenag RI kaitannya dengan penguploadan eviden di aplikasi PMPZI. Mohon dukungan dari semua pihak semoga tahun ini Kankemenag Kab.Semarang bisa lolos menjadi salah satu satker dengan predikat WBK,” terangnya.
Selanjutnya terkait dengan bulan dana PMI Kabupaten Semarang tahun 2022, Nurudin juga memohon partisipasi dari seluruh ASN untuk bisa nyengkuyung agenda sosial dimaksud sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
“Jelang akhir tahun ini, kita kembali masuk menjadi ketua Pokja V dalam Penggalangan Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang tahun 2022. Maka bersama, mari kita sukseskan agenda tersebut dengan cara mengikhlaskan sebagian pendapatan yang kita peroleh untuk kegiatan sosial kemanusiaan,” lanjutnya.
Adapun terkait perayaan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-77 tahun 2022, Nurudin berharap agar perhelatan akbar bagi ASN Kementerian Agama tahun ini dilaksanakan dengan meriah namun tetap bersahaja, mengingat beberapa tahun lalu perayaan HAB Kemenag hanya dilaksanakan secara sederhana karena pandemi covid-19 yang melanda negeri.
“Harapan kami setelah dibentuk kepanitiaan nanti, kegiatan upacara maupun lomba-lomba dalam rangkaian Hari Amal Bakti Kementerian Agama tingkat Kabupaten Semarang bisa meriah namun tetap mengedepankan protokol kesehatan sebagai syarat utamanya. Untuk itu, setelah kegiatan pembinaan ini nanti, segera saja dibentuk tim formatur guna melengkapi struktur kepanitiaan HAB ke-77 tingkat Kabupaten Semarang,” imbuhnya.
Di akhir pembinaan, diserahkan pula SK pembagian tugas bagi pengawas PAI jenjang Sekolah Dasar sekaligus penyampaian desain masjid Al Ikhlas yang akan direnovasi. (shl)