Beranda
Profil
Satker
PPID
Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang gelar Pembinaan kepada MGMP PAI SMA di SMAN 2 Ungaran, Senin (30/1). Peserta pembinaan terdiri dari 42 peserta, yag merupakan Guru Pendidikan Agama Islam SMA se-Kab.Semarang.
Turut hadir dalam kegiatan, Kepala SMA N 2 Ungaran dan Pengawas Pendidikan Agama Islam jenjang SMA.
Kepala SMA N 2 Ungaran, Subroto dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas kepercayaannya selama ini sehingga MGMP PAI SMA berkenan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di SMA N 2 Ungaran.
Terimakasih atas kepercayaanya kepada kami. Semoga sarana dan prasarana yang ada di sekolah ini benar-benar manfaat untuk kegiatan-kegiatan sosial keagamaan termasuk pembinaan MGMP PAI SMA,” terangnya.
Sementara itu kepala seksi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Kab.Semarang, Rozikin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Peran MGMP sangatlah strategis dalam membantu peningkatan kualitas kompetensi GPAI SMA. Sebab selain menjadi sarana peningkatan kualitas mutu GPAI, nyatanya MGMP mampu memberi dorongan kepada para GPAI dalam menuangkan nilai-nilai moderasi beragama guna perencanaan pembelajaran.
“Banyak hal bisa diperoleh dengan aktif mengikuti kegiatan MGMP semacam ini. Karena perannya yang strategis inilah, MGMP mampu memberikan penguatan di bidang manajemen ROHIS juga mampu mendorong aktivitas GPAI agar senantiasa meningkatkan kompetensinya dari waktu ke waktu. Untuk itu, perlu kiranya pertemuan MGMP ini dilaksanakan secara terencana dan terjadwal setiap bulannya,” jelasnya.
Adapun dari Pengawas Pendidikan Agama Islam jenjang SMA yang diwakili oleh Amin Nur Baedi menyampaikan bahwa Guru Pendidikan Agama Islam dihimbau agar tidak alergi dengan adanya penyempurnaan kurikukulum atau apapun itu yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan. Dengan demikian, baik guru maupun pengawas Pendidikan Agama Islam dalam hal ini mampu memajukan pendidikan keagamaan yang semakin berkarakter secara seimbang dan bersama-sama.
“Sebagai guru, kita dituntut untuk bisa adaptif dengan segala bentuk penyempurnaan. untuk itu melalui MGMP ini, mari jadikan forum sebagai wahana untuk saling bertukar pengalaman, berbagi ide dan gagasan-gagasan baru serta peningkatan kualitas guru sebagai seorang pendidik,” pungkasnya. (rz/shl)
