Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Tengaran adakan pertemuan rutin tanggal 1 Februari 2023 di SD Negeri 01 Tengaran, Rabu (1/2).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kankemenag Kabupaten Semarang, Rozikin, Kepala Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan Tengaran dan beberapa Pengawas sekolah serta Pengawas Pendidikan Agama Islam jenjang Sekolah Dasar.
Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tengran, Eko dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang seperti pertemuan KKG harus dimanfaatkan dengan baik, sebagai salah satu kegiatan silaturahim, tukar pengalaman dalam melaksanakan tugas dan fungsi pembelajaran PAI, dengan tetap menjaga kedisiplinan, kesehatan dan selalu berusaha meningkatkan kualitas kompetensi.
“Alhamdulillah dengan bersilaturahmi bisa tambah ilmu, tambah pengalaman dan bisa saling bertukar pikiran untuk kemajuan Pendidikan Agama Islam ke depan,” katanya.
Selain itu, Eko juga mendorong kepada GPAI agar selalu berusaha meningkatkan kualitas personal sebagai modal untuk mengikuti assessment Calon Kepala Sekolah ataupun assessment calon pengawas PAI, mengingat banyaknya Kepala Sekolah yang sudah mendekati usia pensiun, begitu pula dengan jumlah Pengawas PAI yang semakin berkurang tiap tahunnya.
Sementara itu Kasi PAI, Rozikin dalam sambutannya menyampaikan dorongan kepada GPAI agar Pendidikan Agama di sekolah umum bisa bersaing dengan mata pelajaran lainnya.
“Banyak hal yang harus dipegang oleh guru selaku pengampu mata pelajaran PAI di sekolah. Diantaranya, GPAI harus mempunyai Orientasi Pelayanan yang baik, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan kolaboratif. Insya Alloh kalau kemampuan diatas bisa dipenuhi, tujuan pendidikan kegamaan dan karakter akan bisa terwujud dengan baik,” katanya.
Disampaikan pula oleh Rozikin bahwa dalam upaya menarik minat orang tua agar menyekolahkan anaknya di sekolah yang diampu, GPAI harus bisa bersinergi dengan seluruh elemen sekolah untuk membuat program khusus/program unggulan keagamaan selain program ekstrakurikuler lainnya.
“Semoga dengan banyak berinovasi dan berkreasi, pendidikan Agama Islam di sekolah akan punya ruang tersendiri di hati para siswa, guru dan juga orang tua wali murid,” pungkasnya. (rz/shl)