Ungaran – Tren penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja menjadi sebuah keprihatinan yang cukup meresahkan di masyarakat. Hal ini karena narkoba bukan hanya menyebabkan kecanduan bagi si pemakai saja, akan tetapi yang lebih parah juga berdampak buruk bagi kesehatan fisik, psikis, sosial dan spiritual. Karenanya, perlu sinergi yang kuat antar orang tua, guru dan pengajar keagamaan dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Demikian disampaikan Kakankemenag Kab.Semarang, Muhdi saat dimintai konfirmasi terkait kegiatan sekolah anti narkoba yang diprakarsai oleh Barisan Anti Narkoba Nasional (BANN) Kabupaten Semarang kepada ratusan penyuluh agama Islam di Pemancingan Dahwan Congol, Sabtu (6/4).
Menurut Muhdi, penyuluh selaku garda terdepan Kementerian Agama dalam membimbing umat, juga punya peranan sebagai penggiat anti narkoba di kalangan remaja dan masyarakat.
“Mengingat narkoba termasuk bahaya laten yang merusak generasi penerus bangsa, sudah saatnya kita lawan dengan tindakan preventif, salah satunya lewat penyuluhan keagamaan yang dilakukan oleh para penyuluh,” ungkapnya.
Dari data kepegawaian, saat ini jumlah penyuluh agama Islam di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang berjumlah 165 orang, terdiri dari 11 PNS dan 154 non PNS. Dengan jumlah yang cukup banyak ini, Muhdi berharap agar pesan akan bahaya narkoba bisa tersampaikan kepada masyarakat luas utamanya kepada para remaja dan anak-anak.
“Masing-masing penyuluh kan punya binaan. Walau sedikit, sampaikanlah materi terkait bahaya narkoba ini pada binaan panjenengan semua,” terangnya.
Selebihnya terkait pola penyuluhan, Muhdi berpesan agar dalam penyampaian materi terkait narkoba, para penyuluh menggunakan metode pendampingan dan pendekatan personal yang menyenangkan.
“Intinya, kalau kita memberikan penyuluhan kepada kaum muda itu harus fun, harus menyenangkan dan tidak garing apalagi bikin ngantuk. Selain itu, pendampingannyapun harus melibatkan orang tua dan orang-orang terdekatnya agar pesan yang disampaikan semakin mengena,” pungkasnya. shl