Ungaran – Ada yang berbeda dalam pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kab.Semarang, Jum’at (12/4) pagi. Pasalnya, selain menggelar agenda rutin dua bulanan, juga diadakan lomba keluwesan mengenakan busana nasional kebaya.
Bertempat di ruang rapat PPA Kankemenag Kab.Semarang, satu persatu anggota dipersilahkan maju dan melakukan sesi pemotretan, untuk kemudian diambil tiga terbaik dan terluwes.
Hasilnya, juara I diraih oleh Ny.Muhammad (KUA Kecamatan Getasan); juara II diraih oleh Ny.Huda Muttaqin (KUA Kec.Pringapus) dan juara III diraih oleh Ny.Ngatwito (KUA Kec.Ambarawa).
Sementara itu, Ketua DWP Kankemenag Kab.Semarang Ny.Umaroh Muhdi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada segenap anggota yang hadir, karena sudah berpartisipasi dalam rangkaian peringatan hari Kartini yang digelar oleh pengurus DWP Kankemenag Kab.Semarang.
“Terimakasih atas partisipasinya. Meski belum tanggal 21 April, setidaknya tidak mengurangi niatan kita untuk turut meramaikan peringatan hari Kartini pada tahun ini,” ungkapnya.
Selebihnya, Ny.Umaroh Muhdi juga menjelaskan bahwa sejatinya emansipasi wanita jangan diartikan menyamakan semua hal terkait laki-laki dan perempuan. Sebab, sepintar dan secerdas apapun wanita, tetap saja ketika kembali kerumah, ia adalah seorang ibu rumah tangga yang secara kodrati harus mengandung, melahirkan dan merawat putra-putrinya (keluarganya).
“Intinya, yang dimaksud gender bukanlah perbedaan antara laki-laki dan perempuan terkait fisik, melainkan lebih dalam hal peranan, fungsi, hak, tanggung jawab, dan perilaku yang dibentuk oleh tata nilai sosial, budaya dan adat istiadat,” jelas Umaroh.
Untuk itu, pihaknya berpesan kepada segenap anggota, agar lebih mawas diri, apapun profesi dan pekerjaan yang digeluti,utamanya dalam bergul di media sosial.
“Boleh saja perempuan berkarir, tapi jangan lupa dengan tugas dan tanggung jawab kita sebagai ibu rumah tangga. Dan yang terpenting, kita juga harus bijak dalam bermedia sosial. Sebab, tanpa benteng yang kuat, bisa-bisa kita terjerumus ke hal-hal yang kurang baik, atau bahkan keutuhan keluarga yang menjadi taruhannya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, dibagikan pula doorprize bagi anggota yang bisa menjawab pertanyaan terkait Kartini dan emansipasi wanita masa kini. shl