Ada orang menanyakan tentang makna puasa sebagai perisai yang dalam bahasa agama dikatakan al-shaumu junnatun.
Puasa adalah menahan lapar, haus dan hubungan suami istri di siang hari. Org berpuasa juga harus menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang dapat merusak ibadah puasanya, seperti berkata kotor, menggunjing, mengadu domba, marah dsb.
Intinya orang berpuasa dapat menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasanya, dengan begitu maka dia bisa menjaga dirinya dengan baik. Dorongan negatif dari dalam dirinya dapat dikendalikan dan rangsangan negatif dari luar dpt ditangkis dg efektif. Itulah makna puasa sabagai perisai. (tauf-RM)