Ungaran (Humas). Kantor Kementerian Agama Kab. Semarang gelar pembinaan rutin pegawai disetiap awal bulannya, bertugas sebagai petugas kegiatan ini adalah dari Seksi Pendidikan Madrasah. Kegiatan pembinaan pegawai berlangsung mulai pukul 10.00 WIB s/d selesai, bertempat di Aula kantor setempat pada senin (3/2/2025).
Kegiatan diikuti oleh Kasubag TU, Para Kasi dan Penyelenggara, Pengawas Madrasah dan PAI, Kepala MAN/MTsN/MIN, Kepala KUA, Penyulu Agama Islam/Kristen/Katolik/Budha Fungsional dan PPPK, Perwakilan Guru Agama Katolik dan Budha, serta Pegawai Satu Atap.
Sebelum pembinaan dimulai, dilaksanakan kultum dan penyampaian informasi dari seksi pendidikan madrasah. Suprihatin penyuluh agama islam dari kecamatan Bancak sebagai pengisi Kultum, menyampaikan bahwa infaq terbaik adalah untuk pendidikan.
“Infak untuk pendidikan dianggap terbaik karena dapat membantu anak-anak mendapatkan pendidikan berkualitas dan membuka peluang masa depan yang cerah”. Jelasnya.
Kasi Pendidikan Madrasah Mohamad Solichin dalam penyampaian informasi-informasi dan laporan-laporan yang berkaitan dengan seksi pendidikan madrasah, ada 2 hal yang di sampaikan dan sekaligus di laporkan dalam kegiatan ini, yang pertama terkait dengan laporan dan evaluasi kegiatan seksi pendidikan madrasah tahun 2024, dan yang kedua terkait dengan rencana program kerja seksi pendidikan madrasah di tahun 2025.
Pertama terkait dengan laporan kegiatan tahun 2024, Seksi Pendidikan Madrasah berdasarkan DIPA tahun 2024 mendapatkan amanat untuk menyelesaikan program dan kegiatan dengan anggaran sejumlah Rp. 156.946.000,- dan alhamdulillah dari sisi serapan anggaran tercapai 100%”. Kedua terkait dengan rencana program kerja dan kegiatan anggaran di tahun 2025, yg akan kita rencanakan bersama dalam rapat kerja di internal seksi pendidikan madrasah bersama pokjawas dan KKM MA, MTs, MI dan KKRA,maupun rapat kerja bersama di kantor Kemenag yang sedang dirancang dengan tema membangun sinergitas dalam rangka mewujudkan madrasah yang maju bermutu dan mendunia”. Ujarnya.
Mohomad Solichin juga menambahkan atas dasar arahan Kepala Kantor bahwa setiap seksi di minta untuk membuat program unggulan, maka madrasah berencana mempersiapkan program madrasah hijau, madrasah go green menuju madrasah yang bersih, sehat, aman , nyaman dan menyenagkan. Salah satu program pendukungnya sudah kita awali dengan gerakan menanam pohon di madrasah yang dilaksanakan bersama seluruh madrasah se kabupaten semarang.
“Sebagai kesinambungan kegiatan pendukungnya seksi pendidikan madrasah mengusulkan ada giat hari jumat Bersahabat, kegiatan di hari jumat berupa giat : bersih, sehat, beramal dan bakti sosial”. Tutupnya.
Lebih lanjut mengenai keinginan memiliki program-program unggulan yang ada di setiap seksi, termasuk apa yang telah dipaparkan Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Semarang Ta’yinul Biri Bagus Nugroho dalam pembinaannya mengutip dari sebuah lirik lagu bahwa keinginan adalah sumber penderitaan.
“Disetiap keinginan tentunya membutuhkan sebuah proses dan usaha-usaha dan kerja keras untuk mencapainya, disinilah mengapa keinginan sebagai sumber penderitaan.” Jelasnya.
Mas Kakan (sapaan akrabnya) juga menyampaikan pentingnya efisiensi anggaran sesuai Inpres No 1 Tahun 2025, menyikapi kebijakan tersebut kita harus pelajari kebijakan ini, telaah dan identifikasi anggaran yang terkena efisiensi, rencanakan ulang langkah dan strategi, lakukan penghematan sekarang juga, laksanakan less paper dengan efektif, maksimalkan rapat secara daring.
Selain menindaklanjuti Inpres No 1 Tahun 2025, Mas Kakan juga menginstrusikan semua jajarannya menjalankan SE Sekjen Kementerian Agama RI No 1 Tahun 2025 untuk menyanyikan / mengucapkan dalam sikap sempurna berdiri ditempat masing-masing pada hari senin dan kamis menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, selasa dan jum’at pembacaan teks pancasila, dan rabu pembacaan Panca Prasetya Korpri. Acara pembinaan ditutup dengan dengan doa bersama. (Fdl)