Ungaran (Humas). Dalam rangka evaluasi program kerja KKM MI Kabupaten Semarang tahun 2024 dan memantapkan program kerja tahun 2025 serta ngobrol pendidikan bareng Mas Kakan (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang), KKM MI gelar Musyawarah Kerja, bertempat di Kampoeng Banyumili, Banyubiru Kab. Semarang, Rabu (12/2/2025).
Musyawarah kerja (Musker) diikuti oleh seluruh Kepala MI Sekabupaten Semarang, sejumlah 166 Kepala Madrasah, kegiatan dihadiri Ketua KKMI Kab. Semarang MA Busaeri, Kepala Kankemenag Kab. Semarang, Ta’yinul Biri Bagus Nugroho, Kasi Pendidikan Madrasah Mohamad Solichin, Pengawas Madrasah jenjang MI, dan Staf Pendidikan Madrasah.
Kasi Pendidikan Madrasah Mohamad Solichin, dalam membuka musyawarah kerja KKMI MI ini menyampaikan beberapa hal, yang pertama Kementerian Agama mendukung penuh Visi dan Misi Presiden RI dalam menjalankan program-programnya. Kedua Semboyan dari bagian ajaran Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” menjadi pedoman dalam pendidikan, yang artinya di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan.
“Tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia,(bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat) ini agar bisa diterapkan dilingkungan kita, tujuannya untuk menanamkan kebiasaan baik yang dapat membentuk karakter anak-anak Indonesia supaya menjadi generasi sehat, cerdas, dan berkarakter unggul” tambahnya.
“Suasana aman, nyaman, dan tenteram semoga terwujud untuk suksesnya musyawarah kerja KKM MI tahun 2025 ini”, tutupnya.
Pemaparan laporan-laporan kegiatan KKM MI Kab. Semarang selama tahun 2024 dan program kerja tahun 2025 dipaparkan langsung oleh ketua KKM MI MA Busaeri, “silahkan kritik dan saran program-program yang ada di KKM MI untuk disampaikan secara langsung ke kami agar program-program yang kurang, segera bisa ditindak lanjuti”. terangnya.
Adapun hasil dari Musker ini penggagasan program kerja jangka menengah dan program tahunan.
Selepas acara musker agenda kegiatan selanjutnya adalah ngopi (ngobrol pendidikan) bareng Mas Kakan. Apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan langsung oleh Mas Kakan kepada seluruh peserta musker yang telah memberikan yang terbaik untuk madrasah.
“Madrasah Ibtidaiyah (MI) harus bisa menjadi idola di Kabupaten Semarang, buat video-video pendek untuk mempromosikan madrasahnya, karena masyarakat butuh informasi singkat padat dan tersampaikan”. Ungkapnya.
“Madrasah agar selalu berinovasi, usulan-usulan yang terbaik demi kemajuan madrasah silahkan dikirimkan secara langsung, agar bisa kita laksanakan bersama demi terwujudnya Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia”. tutupnya.
Ngopi bareng Mas Kakan ditutup dengan tanya jawab peserta musker dengan Mas Kakan seputar pendidikan yang ada di Kabupaten Semarang. (Fdl)