Kantor Kementerian Agama Kab. Semarang melalui Seksi PD.Pontren adakan rapat koordinasi persiapan pengusulan data calon penerima bantuan insentif pengajar lembaga keagamaan Islam, bantuan hibah Gubernur Jawa Tengah TA 2025 di Ruang Rapat Lantai 2, Rabu (15/01/2025).
Membuka kegiatan secara resmi, Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kab.Semarang Zulkifli berpesan bahwa data calon penerima insentif Gubernur yang diusulkan nanti haruslah valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Untuk itu perlu dilakukan verifikasi dengan cermat dan akurat dengan melibatkan berbagai pihak, salah satunya adalah induk organisasi yang menaungi lembaga pendidikan keagamaan Islam di Kabupaten Semarang baik BADKO LPQ, FKDT dan FKPP.
Sementara itu Kasi PD.Pontren M.Harun Al Rasyid menyampaikan bahwa untuk tahun 2025 ini, kuota penerima bantuan masih sama dengan tahun 2024 yaitu sebanyak 5.725 penerima, terdiri dari 2.481 orang guru TPQ, 2.276 orang guru MDT dan 968 orang guru Pondok Pesantren.
Harun menambahkan bahwa bantuan insentif akan diberikan kepada lembaga yang telah memiliki Ijin Operasional yang diterbitkan oleh Kementerian Agama dan telah melakukan Update Data EMIS Pontren secara Online. (Shl)