Beranda
Profil
Satker
PPID
Ungaran – Ajang Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) ke-5 Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 akan segera digelar tanggal 7-9 Juli mendatang di Kabupaten Demak. Dan untuk mempersiapkan ajang tahunan bergengsi tersebut, pada Ahad (30/6) bertempat di Halaman Madrasah Diniyah Al Karomah Bawen, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang melalui seksi PD. Pontren bekerjasama dengan FKDT, telah mengadakan seleksi PORSADIN tingkat Kabupaten Semarang. Beberapa cabang seni dan olah raga yang dilombakan meliputi: Tahfidz Juz Amma, MQK Safinatunnaja, Cerdas Cermat Diniyah (kelompok), Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, MTQ, Murotal Wal Imla’, Kaligrafi, Puisi Islami, Lari Sprint, Bulu Tangkis dan Tenis Meja.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Kakankemenag Kab.Semarang Muhdi menyampaikan bahwa Madrasah Diniyah Takmiliyah sebagai salah satu lembaga pendidikan non formal dengan materi pelajaran khusus Agama Islam yang berjenjang mulai dari tingkat Awaliyah, Wustho dan Ulya merupakan lembaga pendidikan yang turut memperkokoh eksistensi pendidikan keagamaan di masyarakat. Karenanya, dengan diadakannya PORSADIN ini, diharapkan mampu menggali dan mengembangkan potensi Madrasah Diniyah itu sendiri dan utamanya untuk memperkokoh jalinan silaturahim antar Madin.
“Selain belajar ilmu agama, para santri Madrasah Diniyah juga harus bisa mengembangkan kreatifitasnya di bidang olah raga dan seni. Jika ketiganya berjalan seimbang, bisa dipastikan bahwa generasi-generasi kita selanjutnya adalah generasi yang hebat secara ruhani, sehat raganya dan tangkas pemikirannya,” ungkapnya.
Selebihnya, Muhdi mengajak segenap anggota FKDT Kab.Semarang untuk turut berupaya menjadikan Madrasah Diniyah sebagai lembaga pendidikan kegamaan yang tata kelola kelembagaannya profesional, sehingga mampu menjadi rujukan bagi lembaga-lembaga pendidikan non formal lainnya.
“Seiring perkembangan ilmu dan teknologi, kami harap segenap pengelola Madrasah Diniyah dimanapun berada, juga membekali diri dengan pengetahuan yang mumpuni, agar keberadaan Madrasah Diniyah tetap memberikan sumbangsih yang berarti bagi Negara dan Bangsa tercinta ini,” pungkasnya. shl
