Siapkan Diri Untuk Selalu Bermental Juara

Ungaran – Pekan Olah Raga dan Seni antar Diniyah (PORSADIN) ke-V tingkat Provinsi Jawa Tengah resmi ditutup pada Selasa (9/7), di Gedung IPHI Demak.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, kontingen Kabupaten Semarang hanya memperoleh 2 kejuaraan, dari 12 cabang lomba yang diikuti. Adalah Ayatul Chusna sebagai juara II lomba Tahfidz Juz Amma putri dan Indah Launa Khusnia sebagai juara harapan III cabang lomba Pidato Bahasa Indonesia putri.

Meski hasil yang diperoleh belum sesuai dengan harapan, namun hal tersebut menurut Kakankemenag Kab.Semarang, Muhdi tetap akan dijadikan pelecut guna peningkatan dan perbaikan di tahun-tahun mendatang.

“Tentu hasil yang kita peroleh ini akan terus kita evaluasi, agar ke depan kontingen yang kita kirim benar-benar sudah menjalani latihan-latihan khusus dan mendapatkan pendampingan yang intensif,” terangnya.

Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/7) siang, Muhdi menyampaikan bahwa yang utama dalam sebuah perlombaan adalah bukan perkara menang dan kalah, melainkan lebih kepada membangun mental juara bagi para pesertanya.

“Bukan menang ataupun kalah, akan tetapi lebih kepada proses yang menjadi pembelajaran bagi para peserta itu sendiri,” ungkapnya.

Lebih jauh, Muhdi menjelaskan bahwa kiat untuk memiliki mental juara ada tiga hal. Pertama, harus memiliki keyakinan yang kuat pada diri sendiri bahwa kita memang memiliki keahlian di bidang cabang lomba yang kita ikuti.

Yang kedua adalah waspada dan mawas diri akan pengaruh-pengaruh dari pihak luar semisal mendengar kelebihan lawan-lawan main, yang bisa menurunkan rasa percaya diri kita.

Dan yang terakhir adalah memiliki daya juang dan semangat yang tinggi untuk mewujudkan cita-cita dan keinginan menjadi seorang juara. Semangat dan daya juang yang tinggi ini sangat diperlukan, karena ke depan, apa yang kita hadapi belum tentu akan lebih mudah atau semakin sederhana dari yang kita jalani sekarang.

“Persiapkan diri mulai sekarang, agar apa yang kita lakukan selalu bermanfaat dan bernilai ibadah utamanya,” pungkas Muhdi. shl