Susukan – Minggu (24/3), MTsN Semarang melaksanakan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2019/ 2020 untuk jalur prestasi.
PPDB dibuka untuk Program Boarding School (BS) sebanyak 50 siswa (satu rombel); Program Kelas Unggulan Sains dan Religi (USR) sebanyak 90 siswa (tiga rombel) dan Kelas Atlit sebanyak 40 siswa (satu rombel).
Kepala MTsN Semarang Hidayatun menyampaikan bahwa kebijakan PPDB yang dilaksanakan pihak madrasah, dipastikan sudah sesuai dengan regulasi yang ada meliputi Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 631 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis PPDB Raudlotul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK); Surat Rekomendasi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Semarang Nomor 3124/Kw.11.2/4/PP.00/03/2019 Tanggal 8 Maret 2019 tentang PPDB dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) MTs Negeri Semarang Tahun Pelajaran 2018/ 2019.
“Kami tidak asal-asalan melakukan kegiatan ini, karena segenap panitia sudah berpedoman pada aturan / regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama,” ungkapnya.
Selebihnya Hidayatun juga memberikan apresiasi terhadap PPDB yang sudah berjalan, dimana untuk tahun ini tercatat ada 400 pendaftar yang mengikuti seleksi kelas unggulan terdiri dari 89 pendaftar untuk program BS, 300 pendaftar untuk program USR dan 11 pendaftar untuk program kelas atlit.
“Alhamdulillah, tahun ini antusias masyarakat untuk PPDB di MTsN Semarang cukup banyak, semoga di tahun-tahun mendatang pihak madrasah bisa lebih meningkatkan kualitas layanan di bidang pendidikan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama hidayatun juga menyampaikan bahwa seleksi PPDB yang dilaksanakan, mengacu pada tiga penilaian yakni: nilai rata-rata raport kelas VI semester 1 (10%); Tes Potensi Akademik (75%) dan tes wawancara (15%). Disamping itu, panitia juga memberlakukan penambahan skor apabila calon siswa baru memiliki piagam penghargaan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
“Selamat bagi yang sudah diterima, dan bagi yang belum, bisa kembali mendaftar untuk program reguler yang akan kami buka akhir juni nanti,” pungkasnya. (Amin Musthofa/shl)