Ungaran – Kankemenag Kab. Semarang melalui seksi Pendidikan Madrasah bekerjasama dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) kembali menggelar kegiatan Ajang Kreatifitas Seni dan Olah Raga Siswa Raudhatul Athfal (AKIRA) di Aula setempat, Sabtu (24/3).
Beberapa cabang yang dilombakan meliputi: lomba gerak lagu, menyanyi tunggal, azdan, melompat dengan simpai dan menyusun geometri.
Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kab.Semarang Muhtadi dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang rutin diadakan tiap tahun ini. Menurutnya, metode pembelajaran yang digabungkan dengan kegiatan bermain merupakan suatu hal yang menyenangkan dan dianggap mampu menjadi solusi penyampaian materi yang tepat bagi anak-anak usia dini. Untuk itu dirinya berharap agar guru-guru Raudhatul Athfal (RA) semakin cerdas dan bisa mencari permainan-permainan baru di sela-sela pembelajaran.
“Karena dunia anak adalah dunia bermain, maka sewajarnya bila metode pembelajaran yang digunakanpun dengan menyelipkan permainan di dalamnya,” ungkap Muhtadi.
Dengan semakin majunya teknologi, Muhtadi juga berharap agar semua guru RA di Kabupaten Semarang bisa memanfaatkan media sosial untuk mengadopsi materi pembelajaran yang tepat dan menyenangkan bagi anak didik mereka.
“Jadi guru RA tidak boleh gaptek. Sebab bila pembelajarannya monoton, si anak akan cepat merasa bosan,” lanjutnya.
Sementara ditemui usai kegiatan, ketua panitia Siti Rubiyah menginformasikan bahwa kegiatan AKIRA tahun ini diikuti oleh 266 siswa RA yang merupakan perwakilan dari 19 Kecamatan se-Kab.Semarang dengan juara umum IGRA kecamatan Ungaran Barat.
“Karena cabang lombanya bervariasi tiap tahun, panitia berharap agar kegiatan ini semakin diminati guna memupuk rasa percaya diri dan kemandirian siswa di segala bidang,” pungkasnya. shl