Beranda
Profil
Satker
PPID
Ambarawa – Jelang pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SD/MI Tahun Pelajaran 2017/2018 Mei mendatang, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Semarang menyelenggarakan kegiatan doa bersama sekaligus peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H di Halaman madrasah, Kamis (29/3).
Hadir sebagai pembicara Gubernur NTB yang sekaligus ketua alumni Al Azhar Cabang Indonesia, ustadz TGB Dr.H.M.Zainul Majdi, MA,AH.
Zainul Majdi dalam tausiahnya berpesan agar sebagai lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kementerian Agama, madrasah mampu mencetak generasi yang cinta Alqur’an.
Menurut beliau, saat ini madrasah cukup menjadi incaran dan semakin diminati masyarakat. Pasalnya selain diajarkan beberapa mata pelajaran umum, madrasah punya nilai plus di bidang pendidikan keagamaan. Oleh karenanya, semua guru madrasah harus membekali diri dengan pengetahuan yang lebih kaitannya di bidang pembelajaran Alqur’an.
“Kita harus prihatin manakala masih ada anak didik kita yang buta huruf Alqur’an,” ungkapnya.
Untuk itu melalui media dakwah ini, Zainul Majdi berharap agar lulusan madrasah nantinya bisa menjadi pemimpin-pemimpin Bangsa yang jujur, adil, amanah dan pastinya ahli Qur’an.
“Sekali lagi saya tekankan bahwa mempunyai dzuriyah yang hafidz/hafidzah adalah idaman semua orang. untuk itu selaku orang tua, kita harus selalu berusaha dan berdoa agar putra-putri kita sukses di dunia dan akherat,” lanjutnya.
Senada dengan apa yang disampaikan Zainul Majdi, Kakankemenag Kab.Semarang Muhdi berharap agar dalam menjalankan amanah sebagai sebuah lembaga pendidikan, MAN 1 Semarang dalam hal ini mampu bersaing dengan sekolah umum lainnya utamanya dalam membekali peserta didik dengan kemampuan baca tulis Alqur’an.
“Banyak metode pembelajaran Alqur’an yang bisa kita jadikan rujukan dalam hal penyampaian kepada peserta didik, tinggal kita mau pakai cara dan metode seperti apa,” ungkap Muhdi.
Muhdi menyadari bahwa segala harapan dan impian mustahil dapat terlaksana dengan baik tanpa dukungan dan doa dari semua pihak. Maka melalui istighosah dan doa bersama ini, MAN 1 Semarang pada khususnya dan madrasah lainnya pada umumnya mampu menyelesaikan ujian akhir dengan baik dan hasil yang memuaskan.
“Mudah-mudahan ujian tahun ini berjalan dengan lancar dan citra Kementerian Agama di mata masyarakat semakin meningkat,” pungkasnya. shl
