Ungaran (Humas). Dalam rangka tindak lanjut EMIS GTK Madrasah 4.0 tahun 2025 sebagai pengganti platform SIMPATIKA, Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, selenggarakan Rapat Koordinasi Penyamaan Persepsi EMIS GTK Madrasah yang berfokus pada penyesuaian menu-menu dan fungsinya yang ada di aplikasi EMIS GTK Madrasah, bertempat di Aula Kantor setempat, Kamis (13/2/2025).
Kegiatan diikuti kurang lebih 40 peserta yang terdiri dari, Pokjawas Madrasah, perwakilan KKM MA, MTs, MI, dan KKRA, Operator EMIS GTK Madrasah MI/RA masing-masing Kecamatan, Operator EMIS GTK Madrasah MTs, dan MA sekabupaten Semarang. Hadir secara virtual Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Semarang Ta’yinul Biri Bagus Nugroho, dan Kasi Pendidikan Madrasah Mohamad Solichin.
EMIS 4.0 dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data GTK Madrasah. Kami berharap seluruh operator dan pihak terkait dapat segera menyesuaikan diri dengan sistem baru ini,” ungkap Mas Kakan (sapaan akrab Kakankemenag Kab. Semarang)
Mas Kakan yang hadir secara daring mengimbau para operator pada semua jenjang pendidikan madrasah agar segera melakukan pendataan dan validasi data GTK sesuai level kewenangannya.
Kasi Pendidikan Madrasah Mohomad Solichin dalam membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa data GTK Madrasah sangat dibutuhkan, di antaranya untuk kepentingan penerbitan Nomor Registrasi Guru (NRG), Pembuatan Surat Keterangan Melaksanakan Tugas (SKMT), Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK), dan Surat Keputusan Analisis Kelayakan Penerima Tunjangan (SKAKPT), Perhitungan Tunjangan Profesi Guru (TPG), Pendaftaran Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Lakukan pendataan dengan baik dan valid, agar apa yang menjadi tujuan dari program ini berjalan sesuai dengan regulasi-regulasi yang ada”. Tutupnya.
Kegiatan rakor penyamaan persepsi EMIS GTK Madrasah di pandu langsung oleh Analis Data Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Eviyati Hasanah. (Fdl)