Ungaran – Jelang pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Umum ke-XXVIII tingkat Provinsi Jawa Tengah, LPTQ Kabupaten Semarang mengadakan pelatihan bagi kafilah MTQ Kab.Semarang di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Rabu-Jum’at (11-13/12).
Ketua LPTQ Kabupaten Semarang, Muhdi dalam arahannya menyampaikan bahwa sejatinya MTQ bukan hanya menjadi ajang perlombaan semata, akan tetapi juga menjadi sarana dakwah dibidang Alqur’an. Karenanya, segenap kafilah diharapkan mampu membekali diri dengan kedisiplinan, rasa tanggung jawab dan juga semangat yang tinggi dalam mengemban amanah tersebut.
“Meski dengan prasarana yang terbatas, harapan kami tentu para kafilah ini tetap bersemangat dalam melatih dan mengasah kemampuan yang dimiliki serta mempersiapkan mental menuju keberhasilan yang sesungguhnya,” ungkapnya.
Selanjutnya Muhdi juga mengingatkan agar para kafilah juga mengutamakan ketawadzu’an sebagai bekal mendapatkan ilmu yang manfaat dan maslahat di manapun berada.
“Ini penting untuk dilaksanakan. Sebab tanpa ketawadzu’an, bisa saja antar peserta akan saling ejek dan meremehkan satu sama lain. Karenanya, hal ini harus kita antisipasi sedari dini, agar apapun hasil yang diperoleh, dapat memberikan manfaat dan maslahat bagi semua,” lanjutnya.
Terakhir, Muhdi menghimbau kepada segenap pelatih agar menjadikan momentum ini sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui kesiapan dan kemampuan kafilah sebelum mengikuti perlombaan.
“Mohon untuk bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik. Khususnya dalam mengevaluasi kemampuan kafilah juga memberikan kiat-kiat sukses menghadapi sebuah kompetisi,” pungkasnya. shl