Ungaran – Kami ucapkan selamat dan sukses kepada ananda Muhammad Mirza Suprayitno, siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif NU Keji Ungaran Barat semoga selalu berusaha menjadi yang terbaik dan tetap rendah hati.
Demikian disampaikan Kakankemenag Kab.Semarang Muhdi saat menerima kunjungan dari MI Ma’arif NU Keji, Jum’at (14/9) di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan tersebut, Supriyono selaku kepala madrasah menginformasikan bahwa ada salah satu siswa MI Ma’arif NU Keji yang menjadi juara 2 dalam ajang kejuaraan Nasional Taekwondo Indonesia Profesional di GOR Merpati Denpasar Bali yang diselenggarakan tanggal 7 September lalu.
Sebagaimana diketahui, MI Ma’arif NU Keji merupakan satu-satunya madrasah tingkat dasar di Kabupaten Semarang yang menerapkan program inklusi. Artinya, Madrasah Ibtidaiyah ini menyediakan sistem pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak tanpa kebutuhan khusus (ATBK) dan anak berkebutuhan khusus (ABK).
Menurut Supriyono, saat ini di MI Ma’arif NU Keji ada sekitar 22 orang siswa ABK dimana satu orang diantaranya autism. Meski demikian, pihaknya yakin bahwa program inklusi yang sudah dirintis dan diperjuangkan bersama guru-guru yang lain, akan bisa membawa nama baik madrasah sebagai rujukan bagi ABK yang menginginkan pendidikan reguler sebagaimana anak-anak lainnya.
“Kami yakin bahwa guru-guru kami cukup memiliki kemampuan dalam bidangnya, yang mana mereka telah bersertifikat / berijazah sebagai guru inklusi”. Ungkap Supriyono usai bersilaturahim dengan Kakankemenag.
Selain itu, Supriyono juga meminta doa dan dukungan dari semua pihak untuk kelancaran dan keberhasilan program inklusi di madrasah yang ia pimpin. Menurutnya, mustahil tanpa dukungan dan doa dari berbagai pihak, dirinya dan segenap elemen MI Ma’arif NU Keji mampu melaksanakan misi kemanusiaan yang selama ini digembar-gemborkan.
“Semoga MI Ma’arif NU Keji bisa tetap mengembangkan kurikulum yang sudah ada, menjadi madrasah rujukan bagi ABK dan utamanya dapat membantu peserta didik yang kondisi ekonominya cenderung menengah ke bawah,” pungkasnya.shl