Ungaran – Kegagalan adalah sebuah kunci keberhasilan. Demikian ungkapan pertama yang disampaikan oleh Kakankemenag Kab.Semarang Muhdi saat menerima kedatangan kontingen Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) Kankemenag Kab.Semarang tingkat Provinsi Jawa Tengah di Aula setempat, Rabu (19/7).
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal (16 -19/7) di Asrama Haji Donohudan Kab.Boyolali tersebut menjadi ajang kompetisi yang diperebutkan, mengingat para juara 1 nantinya akan mewakili Jawa Tengah menuju kompetisi tingkat nasional yang sedianya akan dilaksanakan tanggal (7-12/8) di Yogyakarta.
Secara rinci, Muhdi mengumumkan bahwa dalam kompetisi yang digelar di Donohudan kemarin, Kab.Semarang mengirimkan kontingen sebanyak 49 orang dengan rincian 4 orang siswa MI untuk cabang lomba MTQ dan Pidato Bahasa Indonesia; 24 siswa MTs untuk cabang lomba MTQ, Pidato Bahasa Arab, Kaligrafi, Tahfidz, Hadroh, Bulu Tangkis dan Tenis Meja serta 21 siswa Madrasah Aliyah untuk cabang lomba MTQ, Pidato Bahasa Inggris, Kaligrafi, Madrasah Singer, Bulu Tangkis dan Futsal.
Adapun kejuaraan yang diraih:
- Juara III cabang lomba MTQ putri tingkat MTs an. Marsa Lukluatul Khoiriyah dari MTs.Tarqiyatul Himmah Pabelan;
- Juara II cabang Bulu Tangkis putra tingkat MTs an.Alif Fahruzain Shobirin dari MTs Al-Irsyad Tengaran.
Meski belum ada yang meraih juara 1, Muhdi berharap agar hal ini tidak mematahkan semangat untuk lebih siap dalam mengikuti kompetisi serupa di tahun mendatang.
“ Jangan berkecil hati, karena kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Tapi dengannya, kita akan optimis menggapai asa,” ungkapnya.
Lebih jauh, Muhdi memastikan bahwa tahun depan Kankemenag Kab.Semarang akan berupaya memaksimalkan pendampingan dan pelatihan kepada segenap kontingen AKSIOMA Kab.Semarang agar lebih siap berkompetisi baik di tingkat Provinsi maupun Nasional.
“Semoga Tahun Depan, Kankemenag Kab.semaranglah Juara umumnya,” pungkasnya. shl