Ungaran – Dalam kehidupan, kita tentu mengenal berbagai kitab suci yang dianut oleh umat beragama, tak terkecuali Al-Qur’an. Al-Qur'an adalah kalamulloh yang diturunkan kepada nabi muhammad SAW yang diawali dengan surat Al-Fatihan dan ditutup dengan surat An-Nas serta bernilai ibadah bagi siapa saja yang membacanya.
Demikian disampaikan oleh Kasi PAIS Kankemeng Kab.Semarang Taufiqurrahman dalam kultum usai sholat dzuhur di Masjid Al-Ikhlas, Selasa (13/6).
Taufiq menerangkan bahwa sebagai pedoman umat islam, Al-Qur’an senantiasa terpelihara dari tahrif (perubahan) dan tabdil (penggantian), sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-hijr ayat 9 yang artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.
Sebagai bukti bahwa Alloh senantiasa menjaga keutuhan dan kemurnian Al-Qur'an diantaranya adalah bahwa Al-Qur'an bersih dari campur tangan manusia. Artinya tidak ada satu orangpun yang mampu menandingi satu ayatpun dalam Al-Qur'an yang penulis dan editornya tak lain adalah Allah SWT.
Selanjutnya, apa yang disampaikan senantiasa sesuai dengan fitrah manusia. Dalam hal ini tentu yang disampaikan dalam Al-Qur'an mampu memenuhi semua kebutuhan (hidup) manusia baik yang berupa aqidah, ibadah, hukum, mu’amalah, akhlaq, politik, ekonomi dan permasalahan-permasalahan kehidupan lainnya.
Yang terakhir, bahwa ayat-ayat yang ada dalam Alqur’an tidak saling bertentangan. Hal ini berbeda dengan kitab Taurat yang hanya berlaku bagi umat nabi Musa dan Harun saja, Kitab Zabur untuk kaum Nabi Daud saja. Sedangkan Al-Qur'an, merupakan kitab yang berlaku untuk seluruh umat manusia dan selalu selaras sepanjang masa.
Untuk itu, Taufiq mengajak kepada segenap jamaah untuk berupaya memperbanyak amalan di bulan Ramadhan dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, memahami maknanya serta berusaha untuk mengamalkannya.
“Insya Alloh dengan kita menjadikan Al-Qur'an sebagai panutan dan imam kita, kelak Al-Qur'an sendirilah yang akan mengantar kita ke surganya Alloh Ta’ala,” pungkasnya. shl