Ungaran – Rabu (01/03) Keluaga besar Umat Budha Kecamatan Susukan, merayakan Magha Puja di Vihara Setti Dhama Desa kenteng, Kecamatan Susukan. Dalam agama Buddha terdapat beberapa peringatan hari besar yang selalu diperingati di setiap tahunnya, salah satunya di bulan Februari yaitu peringatan Magha Puja. Magha Puja merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi Agama Buddha yang terjadi di bulan Magha. Maka dari itu, Magha Puja masih diperingati setiap tahunnya untuk selalu mengenang dan merenungkan peristiwa agung yang terjadi pada bulan Magha.
Di sampaikan Penyuluh Agama Budha ( Supriyatiningsih. S.AG) Perayaan ini merupakan perayaan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya, Supriyatiningsih menjelaskan dari apa yang telah disampaikan oleh Bhikswu Khemadiro dari Semarang, bahwa inti kegiatan ini memperingati 4 peristiwa penting yaitu :Seribu dua ratus lima puluh orang bhikkhu datang berkumpul tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Mereka semuanya telah mencapai tingkat kesucian arahat, Mereka semuanya memiliki enam abhinna dan Mereka semua ditasbihkan oleh Sang Buddha dengan ucapan “Ehi Bhikkhu”.
Pada kesempatan agung itu, Sang Buddha menerangkan prinsip-prinsip ajaran yang disebut Ovada Patimokkha. Isi dari Ovada Patimokkha itu sama dengan syair yang tercantum dalam kitab suci Dhammapada bab XIV ayat 183, 184, dan 185 yaitu sebagai berikut :
Janganlah berbuat kejahatan,
Perbanyaklah perbuatan baik,
Sucikan hati dan pikiran,
Inilah ajaran para Buddha.
Kesabaran adalah praktik bertapa yang paling tinggi.
“ Nibbana adalah yang tertinggi,” begitulah sabda para Buddha.
Dia yang masih menyakiti orang lain,
Sesungguhnya bukanlah seorang pertapa (samana).
Tidak menghina, tidak menyakiti,
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan,
Makanlah secukupnya,
Hidup di tempat yang sunyi,
Dan giat mengembangkan batin nan luhur,
Inilah ajaran para Buddha.
Selanjutnya Supriyatiningsih menjelaskan bahwa melaksanakan perayaan Magha Puja tersebut yang akan bermanfaat bagi kelestarian dan perkembangan Buddha Dharma sesuai dengan makna agung yang terkandung dalam hari raya Magha Puja. Hal ini bertujuan agar makna dari perayaan Magha Puja yang sakral ini tidak hilang seiring dengan berkembangan zaman dan kemajuan tehnologi. tutupnya.