Ungaran – (28/07 ) Bertempat di halaman kantor dilangsungkan acara halal bihalal ASN jajaran kementerian Agama Kabupaten Semarang yang diikuti seluruh Guru dan Pegawai Kemenag se Kabupaten Semarang. sebanyak 98 % ASN kemenag hadir di acara kali ini, baik yang beragama Islam, Kristen, Katholik maupun budha, semua tumpah di halaman kantor. Hadir di kesempatan ini Drs. H. Makhasin ( Kakankemenag periode tahun 2004 ), Ketua Bazis kab Semarang, ketua FKUB, dan pejabat dilingkungan kantor.
Hadir Bupati Semarang, Dr. H. Mundjirin ES, SpOG, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf baik secara pribadi maupun kedinasan selaku kepala daerah atas kesalahan baik yang disengaja atau yang tidak disengaja karena manusia memang tempatnya salah dan lupa, untuk itu melalui momen ini setelah kita menjalankan ibadah puasa sebulan penuh dan kembali kepada fitrahnya maka alangkah indahnya bila kita saling memaafkan. Dengan semangat fitri ini Bupati juga berharap kepada seluruh ASN di lingkungan kemenag kab.Semarang agar senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat karena masyarakat adalah segala-galanya dan selalu diniati dengan ibadah agar selalu diridhoi oleh Alah SWT dalam setiap menjalankan tugasnya. Disamping itu Bupati Mundjirin mohon do'a restu kepada yang hadir di acara tersebut, karena pada hari itu Bupati Semarang akan mendaftarkan diri di KPU dalam ajang Pilkada kembali di tahun 2016.
Begitu juga sambutan Kakan kemenag Drs. H. Subadi M.Si, juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi maupun kedinasan, selanjutnya Kakan Kemenag menyampaikan beberapa keberhasilan yang diraih Kemenag Kab.Semarang dalam berbagai bidang, bidang pendidikan, bidang keagamaan, bidang pelaporan dsb. H Subadi juga sedikit menyingggung tentang pemanfaatan tehnologi informasi di era sekarang yang berkaitan dengan halal bihalal, yang justru menjauhkan nilai nilai idul fitri yang sebenarnya.
Siraman Rohani oleh K.H Supandi dari Semarang, semakin menambah meriahnya acara ini, banyak ilmu ilmu yang bisa diserap dalam ceramahnya, khususnya tentang idul fitri ditinjau dari sejarah maupun idul fitri ditinjua dari sisi harfiah. tidak hanya itu, Ustaz yang satu ini memang sudah terkenal dengan banyolannya, tak sedikit lelucon lelucon segar yang dilontarkan disela sela ceramahnya, Namun sayang karena beliau harus segera menghadiri undangan ceramah di tempat lain, rasanya belum terpuaskan dengan siraman siraman yang menyejukkan dan menyegarkan di halal bihalal kali ini.
Acara inti dari halal bihalal ASN Jajaran Kementerian Agama Kab.Semarang, yakni pembinaan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah provinsi Jawa Tengah Drs. Ahmadi, M.Ag. Secara umum Kakanwil menyampaikan beberapa pesan dan informasi dalam hal disiplin ASN yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kinerja dan sistem karir dan dititik beratkan pada sistem prestasi kerja, dimana prestasi kerja untuk menjamin obyektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan kenaikan pangkat.
Saat ini ASN juga harus membuat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sesuai Jabatan kompetensi baik fungsional Umum dan Fungsional Tertentu dengan bukti fisik yang ada, sehingga bisa terukur kinerjanya dengan baik dan bisa dievaluasi.
Penilaian presatasi Kinerja tersebut bertujuan untuk memperoleh gambaran langsung tentang hasil yang dicapai ASN dalam melaksanakan tugas pokoknya, mengidentifikasi faktor faktor penghambat kinerja baik dari ASN maupun organisasi,memberikan rekomendasi bagi perbaikan dan peningkatan kinerja ASN, pendekatan hasil dalam pencapaian target dan kualitas yang telah disepakati ASN dan Organisasi, Pendekatan diagnostik dengan mengidentifikasi hambatan dan perbaikan kinerja secara berkesinambungan.
Sesuai PP 53 tahun 2010 maka penilaian SKP yang hanya mencapai 25 % sampai 50 % akan dijatuhi hukuman sedang, dan penialain SKP yang kurang dari 25 % akan dijatuhi hukuman disiplin berat. Untuk itu, besaran pengurangan tunjangan kinerja saat ini antara lain cukup, akan dikurangi 25 %, buruk/sedang akan dikurangi 50 %, dan buruk/kurang akan dikurangi 75 %, dan pegawai yang tidak masuk kerja pada bulan berjalan akan dikurangi 3 % untuk tiap 1 hari tidak masuk kerja, paling banyak sebsar 100% untuk tiap 1 bulan tidak masuk kerja. Maka absensi Finger Print juga harus diperhatikan dengan baik selain kualitas kinerja.
“Disinilah pentingnya disiplin dan etika bagi ASN sehingga reward remunerasi harus diiringi dengan peningkatan kualitas kinerja” paparnya
Diahir Acara dilanjutkan dengan salam-salaman dan ramah tamah antara Kakanwil Kemanag, Kakan Kemenag, seluruh pejabat eselon di Kemenag kab semarang dengan semua ASN yang hadir ( chz)