Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang Ta’yinul Biri Bagus Nugroho memberikan sambutan sekaligus pembinaan pada pembukaan Monev BOS, TPG dan PIP tingkat MTs di MTsN Semarang, Selasa (10/12/2024) siang.
Dalam arahnnya, Bagus menyampaikan bahwa salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah/madrasah adalah dengan memberikan bantuan berupa BOS, TPG maupun PIP. Karenanya, para pemangku kebijakan di madrasah harus bisa mengelola dana tersebut dengan baik dan tidak menyalahgunakannya.
“Bahwa penggunaan BOS, PIP harus sesuai denga juknis yang ada. Jangan sampai disalahgunakan apalagi dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan peningkatan kualitas pendidikan di madrasah,” terangnya.
Bagus juga berharap agar di madrasah tidak ada lagi bullying, baik itu antar siswa dengan siswa, antar guru dengan siswa maupun tenaga kependidikan lainnya, apalagi sampai menjelek-jelekkan institusi Kementerian Agama.
“Kita harus bangga menjadi warga Kemenag. Jangan pernah menjelek-jelekkan institusi dimana kita mencari nafkah dan menghidupi keluarga,” lanjutnya.
Selanjutnya menyikapi beberapa fenomena yang sedang viral di media sosial, Bagus juga menghimbau kepada seluruh elemen madrasah untuk lebih bijak dalam menggunakan akun media sosial yang dimiliki, baik instagram, facebook, tiktok, twitter dan sebagainya.
“Pendidik harus mampu mengubah generasi muda menjadi insan yang lebih baik di segala hal, dicontohkan dengan teladan-teladan nyata,” imbuhnya.
Monev BOS, PIP dan TPG tingkat MTs diikuti oleh kepala MTs, bendahara BOS dan operator MTs se-Kabupaten Semarang.
Turut hadir dalam pembukaan, kasi Pendidikan Madrasah pada Kankemenag Kab.Semarang, ketua Pokjawas madrasah dan koordinator pengawas jenjang MTs. (shl)