Ungaran (Humas) – Langkah nyata mulai dipersiapkan guru-guru madrasah ibtidaiyah di Kecamatan Jambu untuk mempersiapkan diri dalam menyambut pemberlakuan Kurikulum Merdeka. Sebagai Langkah awal, KKMI Kecamatan Jambu pengadaan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, P5RA dan Madrasah Inklusi untuk seluruh guru madrasah ibtidaiyah se-kecamatan Jambu selama tiga hari mulai dari Rabu (31/7/2024) hingga Jumat (2/8/2024).
Tiga narasumber dipersiapkan untuk workshop ini yaitu Siti Laelatul Wakhidah dari MIN 1 Semarang dan Mochamad Arifin Pengawas MI/RA Kecamatan Ambarawa sebagai fasilitator kurikulum Merdeka. Riskha Nur Fitriyah dari Widyaiswara, Idi Joko Sudono Ketua Pokjawas Jawa Tengah sebagai fasilitator untuk P5RA dan Supriyono dari MIN 5 Semarang menjadi fasilitator untuk materi madrasah inklusinya.
Ketua KKMI Kecamatan Jambu, Sabar Jumaryono mengatakan, guru-guru madrasah di MI Kecamatan Jambu harus siap melaksanakan kurikulum Merdeka.
“Semoga bapak ibu guru semua diberikan kesehatan dan keselamatan untuk dapat menerima ilmu di workshop ini yang kemudian bisa diterapkan di madrasah masing-masing,“ ujarnya.
Sementara sebagai pembuka kegiatan, Kasmuni selaku pengawas RA/MI Kecamatan Jambu mengatakan workshop kali ini sebagai persiapan madrasah menyongsong diberlakukannya implementasi kurikulum merdeka dimana madrasah-madrasah di kecamatan Jambu semua sudah mulai menerapkan kurikulum merdeka secara menyeluruh.
“Madrasah di kecamatan Jambu sudah mulai menerapkan IKM. Yang dulu baru sebagian, sekarang semua kelas mulai menerapkan IKM. Tentunya ini harus di persiapkan di awal tahun pelajaran, sehingga administrasi pembelajarannya juga mengalami perubahan,“ ucapnya.
Kegiatan Workshop ini dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir pukul 14.30 wib setiap harinya. Para peserta tampak antusias mengikuti workshop yang dibagi menjadi dua kelas setiap materi. (rwr/shl)