Ungaran – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Muhdi kembali menyerahkan 17 SK mutasi guru madrasah tahap II di Aula setempat, Jum’at (7/2) siang.
Dalam sambutannya, Muhdi menekankan akan pentingnya penataan ulang guru madrasah sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, disamping untuk memenuhi komposisi kekurangan guru di sebuah sekolah /yayasan.
“Apapun itu kalau sudah berupa SK ya mohon diterima dengan suka cita. Khusnudzon saja bahwa dengan SK tersebut, akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi peningkatan kualitas seorang pendidik,” ungkapnya.
Seperti yang sudah kerap kali disampaikan dalam setiap pembinaan, Muhdi mengatakan bahwa air yang dialirkan cenderung akan lebih sehat dan tidak menimbulkan penyakit bila dibandingkan dengan air yang menggenang. Karenanya, setelah menerima SK ini nanti, Muhdi berpesan untuk segera lapor ke kepala madrasah masing-masing, selanjutnya segera menyesuikan diri ke tempat tugas yang baru, juga mengurus perubahan data di aplikasi SIMPATIKA.
“Mohon nanti segera melapor kepada atasan masing-masing, melapor pada pengurus yayasan, sekaligus mengurus perubahan data di aplikasi SIMPATIKA, sebagai syarat penerbitan SKBK,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Muhdi juga menjelaskan bahwa redistribusi guru tahap II ini belum usai, karena dalam waktu dekat, pihaknya akan segera menyerahkan SK mutasi tahap III.
“Ini belum usai, karena semua masih dalam proses. Ditunggu saja, dalam waktu dekat Insya Allah akan ada penyerahan SK jilid III,” pungkasnya. shl