Kemenag Kab.Semarang Gelar Rakor Persiapan Pemulangan Jamaah Haji

Ungaran – Jelang pemulangan jamaah haji kloter 81, 82, 83 dan 96, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar rapat koordinasi dengan Polres, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bagian Kesra Setda Kab.Semarang dan KUA se-Kabupaten Semarang di Aula setempat, Rabu (21/8).

Bila tak ada aral melintang, rencananya kloter 81, 82 dan 83 asal Kabupaten Semarang akan tiba di Tanah Air pada tanggal 11 September mendatang, sedangkan kloter 96 (sapu jagad) tiba pada tanggal 15 September 2019.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Muhdi dalam arahannya menekankan bahwa untuk meminimalisir adanya hal-hal yang tidak diinginkan sepanjang proses pemulangan jamaah haji, petugas daerah diminta selalu aktif  berkoordinasi dengan ketua kloter dan Camat setempat. Hal ini penting mengingat jam kedatangan jamaah di tiap-tiap kecamatan berbeda-beda.

“Jadwal yang sudah dibuat harus benar-benar dikoordinasikan lebih lanjut, sebab untuk kloter 81 nanti perkiraan jamaah sampai di kecamatan jam 14.50 WIB; kloter 82 sekitar pukul 17.00 WIB; kloter 83 jam 04.00 WIB dan kloter 96 pukul 21.00 WIB,” ungkapnya.

Selebihnya, Muhdi juga menghimbau kepada petugas di tiap kecamatan agar lebih fleksibel dalam melayani pengambilan koper jamaah dan air zam-zam.

“Mohon nanti untuk jadwal pengambilan koper jamaah dan air zam-zam sekalian dicantumkan di surat pemberitahuan agar mekanismenya lebih cepat dan mudah,” lanjutnya.

Sementara itu kasi PHU Kankemenag Kab.Semarang, Taufiqur Rahman saat memimpin rapat menginformasikan bahwa untuk koper jamaah haji, titik penurunan ada di tiga tempat yakni di Kankemenag Kab.Semarang, KUA Kecamatan Tuntang dan KUA Kecamatan Tengaran. Untuk itu pihaknya berharap agar setelah koper datang, pelayanan pengambilan bisa segera dilakukan guna mengurangi beban penjagaan koper bagi petugas daerah yang ketempatan.

“Harapan kami semoga untuk pengambilan koper jamaah nanti bisa berjalan dengan cepat dan lancar, sehingga petugas daerah tidak perlu menyiapkan seorang penjaga koper bila pengambilannya di hari yang berbeda,” pungkasnya.shl