Ungaran, 3 Januari 2017, Dihalaman Kantor Kemenag Kab Semarang, dilaksanakan Upacara Hari Amal Bhakti ke 71, Disamping seluruh ASN jajaran Kemenag Kab.Semarang, hadir juga pejabat struktural dan fungsional yang ada diwilayah Kabupaten Semarang, termasuk juga Kepala Madrasah Aliyah, Kepala MTsN dan Kepala MIN.
Kakan Kemenag Drs. H. Subadi.Ms.I, selaku inspektur Upacara, membacakan sambutan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Menteri berharap, seluruh jajaran ASN Kementerian Agama harus senantiasa mengembangkan wawasan serta meningkatkan ketrampilan dan kesigapan dalam bertugas. Segala bentuk ego sektoral harus disingkirkan, untuk membangun citra Kementerian Agama di masa masa yang akan datang.
Ditengah pesatnya kemajuan teknologi informasi, dan cepatnya perubahan sosial, menteri juga berharap agar ASN Kemenag menjadi pelayan publik yang dapat diandalkan. Makin tingginya penilaian positif terhadap kinerja Kementerian Agama patut disyukuri. ini dibuktikan dengan hasil dari berbagai survey yang sebagian program kerja Kementerian Agama yang dianggap cukup baik.
Hasil hasil survey tersebut antaralain : indeks kepuasan pelayanan jemaah haji terus naik, indeks kerukunan umat beragama juga masih tinggi, dan indeks reformasi birokrasi kita naik peringkat dari CC menjadi B , yang berimplikasi akan naiknya tunjangan kinerja ( tukin ) dari 40 menjadi 60 persen.
Kementerian Agama juga mendapatkan sejumlah penghargaan seperti; penghargaan dari Presiden sebagai Penyedia Layanan BLU dengan Akses Terjangkau, dan Penghargaan dari Kemenkeu sebagai Kementerian dengan Kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar dalam APBN.
Luqman dalam teks pidatonya juga menyatakan “Kita juga mendapatkan penghargaan ganda terkait ekonomi syariah, yaitu sebagai Pemrakarsa Proyek Infrastruktur Berbiaya Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),”
Secara terpisah, Kakan kemenag menjelaskan, bahwa kegiatan HAB ke 71 tahun ini sengaja dilakukan dengan sesederhana mungkin, namun tidak akan mengurangi nilai dari inti kegiatan dimaksud.
Selesai Upacara, segenap pejabat struktural dan fungsional melanjutkan agenda ziarah ke makam para leluhur tokoh yang punya pengaruh besar dalam pendirian Kementerian Agama ( baca : Departemen Agama) di masa lalu.