Syarat pemuda menjadi tangguh menghadapi perubahan

Tengaran – Penulis ayat ayat cinta Habiburrahman El Shirazy, Lc. Pg. D, ( 7/1) hadir sebagai pembicara seminar kepemudaan yang diselenggarakan di MA Nurul Islam, Tengaran, bekerjasama dengan STEI SEBI Depok dalam rangka menjalin mitra di bidang pendidikan dan study lanjut dengan pihak Perguruan Tinggi.

STEI SEBI merupakan universitas Islam yang ada di Depok dengan fokus pendidikan pada ekomoni syariah.

Seminar yang mengambil tema ” Pemuda Tangguh Perubahan Peradaban” di masjid Assalam yang berada di komplek kampus Nurul Islam atau yang terkenal dengan sebutan ” NURIS”, Habiburrahman menjelaskan akan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan. Habiburrahman menjelaskan setidaknya ada dua hal agar para pemuda bisa tangguh dalam menghadapi perubahan peradaban.
” pertama Ahkam Syar’iyah dan yang kedua Ahkam Kauniyah” ujarnya

Ahkam Syar’iyah sendiri merupakan hukum-hukum yang keberadaannya sudah dijelaskan oleh agama Islam dan tertulis di dalam Alquran, sunah, maupun sumber-sumber hukum Islam lainnya. Baginya, saat pemuda sudah mampu menjalankan Ahkam Sya’iyah dengan sempurna, akan membuat ketenangan jiwa dan hubungan dengan tuhannya menjadi dekat hal ini akan berdampak kepada tingkah laku yang baik.

Adapun Ahkam Kauniyah atau alam peradaban adalah hukum-hukum yang keberadaannya ada setelah kita ciptakan, barang siapa yang memahami Ahkam Kauniyah ini dengan baik, akan membuat sebuah bangsa menjadi maju.

“Untuk mampu mengusai Ahkam Kauniyah seseorang harus kuat dalam bacaan, karena tidak ada transfer peradaban selain perekaman lewat bacaan dan tulisan” jelas Habiburrahman

Selanjutnya habiburrahman mencontohkan, mengapa bangsa jepang maju, tak lain karena bangsa jepang mampu merespon kebutuhan manusia yang kemudian menciptakan kendaraan bermotor, begitu juga dengan kendaraan bermotor produk Korea Selatan yang berjaya di Eropa, yang mampu menyajikan kendaraan bermotor sekualitas jepang tapi harga lebih terjangkau. ( MA-Nuris)