Beranda
Profil
Satker
PPID
Dalam rangka memperingati tahun baru hijiriyah 1444. Pokjaluh dan FKPAI Kemenag Kabupaten Semarang mengadakan kegiatan GEMASSIH (Gerakan Masjid dan Mushola Bersih) yang di dalamnya juga di sisi dengan memberikan Peralatan kebersihan kepada ketua Takmir Masjid Baitul Muttaqin, santunan kepada 10 anak yatim piatu dan 5 bantuan sembako untuk lansia.
Kegiatan di laksanakan di Masjid Baitul Muttaqin Dusun Semare RT. 07 RW.03 Desa Glawan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Selasa (9/8).
Hadir pada kegiatan tersebut Kapolsek Pabelan, Danramil, Kepala KUA, Kepala Desa Glawan, Penyuluh Agama Fungsional se-Kabupaten Semarang dan perwakilan koordinator Penyuluh Agama Islam Non PNS se-Kabupaten Semarang serta 7 Mahasiswa PPL dari UIN Salatiga.
Dalam sambutannya, kepala Desa Glawan, Agus Supriyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah gerakan nyata dari Pokjaluh Kabupaten Semarang, yang tidak hanya memberi penyuluhan tentang keagamaan saja akan tetapi memberikan contoh langsung ke masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memakmurkan masjid. Ditemui di sela-sela kegiatan, ketua Pokjaluh Kankemenag Kab.Semarang, Edi Nurwahid menyampaikan bahwa kegiatan Gemassih kali ini merupakan kegiatan putaran yang ke-17.
“Insyaallah Gemassih putaran selanjutnya akan kita lakukan di Kecamatan Susukan dan yang terakhir di Kecamatan Sumowono,” terangnya.
Edi Nurwahid juga menyampaikan bahwa kegiatan Gemassih, anggarannya di ambil dari uang koin Semarak ( kotak infaq sehari lima ratus perak ) yang di gagas oleh Tasripan, ketua Pokjaluh periode sebelumnya, termasuk untuk santunan 10 anak yatim dan 5 bingkisan untuk lansia.
Turut memberikan sambutan, Kapolsek Pabelan, Kusyono. Menurutnya, kondisi saat ini di negara kita sangat membutuhkan peran aktif penyuluh Agama Islam untuk membendung dampak negatif derasnya arus teknologi bagi generasi muda terutama untuk menjaga norma dan akhlak di masyarakat.
“Kini saatnya, peran aktif penyuluh dipertaruhkan agar generasi-generasi muda kita tetap menjadi generasi yang santun dan berakhlaqul karimah,” jelasnya. (Tasripan/shl)
